Injil Thomas
Diterjemahkan oleh Stephen Patterson dan Marvin Meyer
----------------------------------------------------
Inilah ucapan-ucapan tersembunyi yang 'Yesus Yang Hidup' katakan dan Yudas Thomas Didymos mencatatnya.
1. Dan dia berkata, “Barangsiapa menemukan penafsiran atas ucapan-ucapan ini, dia tidak akan merasai kematian".
2. Yesus berkata, “Barangsiapa mencari janganlah berhenti mencari sampai dia menemukan. Ketika dia menemukannya, dia akan susah hati. Ketika dia susah hati, dia akan terpana, dan akan berkuasa atas segalanya" [setelah berkuasa atas segalanya dia akan beristirahat].
3. Yesus berkata, “Jika para pemimpinmu berkata kepadamu, ‘Lihatlah, kerajaan (Bapa) itu ada di langit,’ maka burung-burung di udara akan mendahului kamu. Jika mereka mengatakan, ‘Kerajaan itu ada di laut’, maka ikan-ikan akan mendahului kamu. Sesungguhnya, kerajaan itu ada di dalam kamu dan di luar kamu.
Pada saat kamu mengenal dirimu sendiri, maka kamu akan dikenal, dan kamu akan mengetahui bahawa kamu adalah anak-anak dari Bapa Yang Hidup. Tetapi jika kamu tidak mengenal dirimu sendiri, kamu hidup di dalam kemiskinan, dan kamu sendirilah kemiskinan itu”.
4. Yesus berkata, “Seorang yang lanjut usianya tidak akan ragu bertanya kepada bayi berusia tujuh hari mengenai tempat kehidupan, dan orang itu akan hidup.
Sebab banyak yang pertama akan menjadi yang terakhir, dan mereka akan menjadi satu tunggal”.
5. Yesus berkata, “Kenalilah apa yang ada di hadapan wajahmu, dan apa yang tersembunyi darimu akan dinyatakan kepadamu.
Sebab tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan. [Dan tidak ada sesuatu yang terkubur yang tidak akan dibangkitkan]".
6. Murid-muridnya bertanya kepadanya, “Apakah engkau ingin kami berpuasa? Bagaimanakah kami harus berdoa? Haruskah kami memberi sedekah? Pantangan apakah yang harus kami perhatikan?”.
Yesus menjawab, “Jangan berdusta dan jangan melakukan apa yang kamu benci, sebab segala sesuatu disingkap di hadapan syurga. Sebab tidak ada sesuatu pun yang tersembunyi yang tidak akan dinyatakan, dan tidak ada sesuatu pun yang tertutup yang dibiarkan tetap tertutup”.
7. Yesus berkata, “Diberkatilah singa yang akan dimakan manusia, sehingga sang singa itu akan menjadi manusia. Terkutuklah manusia yang akan dimakan singa itu, dan singa itu akan menjadi manusia”.
8. Dan dia berkata, “Manusia itu seperti seorang penjala ikan yang bijaksana yang menebarkan jalanya ke laut dan mengangkatnya dari laut penuh dengan ikan kecil. Di antara ikan-ikan kecil itu, penjala itu menemukan seekor ikan yang cukup besar. Maka dilemparkannya semua ikan kecil itu kembali ke laut, dan dia memilih ikan besar itu. Barangsiapa mempunyai dua telinga, hendaklah dia mendengar!”.
9. Yesus berkata, “Lihatlah, seorang penabur pergi keluar, memenuhi tangannya (dengan benih), lalu menyerakkannya. Sebahagian benih jatuh di jalan, dan burung-burung datang membawanya terbang. Sebahagian lagi jatuh di batu, tidak berakar di tanah dan tidak menghasilkan bulir-bulir gandum. Sebahagian lainnya jatuh di antara semak-semak duri, dan semak-semak duri itu menghimpitnya dan cacing-cacing memakannya. Tetapi sebahagian lainnya jatuh di tanah yang baik, dan menghasilkan buah yang baik: ada yang menghasilkan enam puluh per petak, dan ada yang seratus dua puluh per petak”.
10. Yesus berkata, “Aku telah melemparkan api ke bumi, dan lihatlah, aku menjaganya sehingga api itu bernyala besar”.
11. Yesus berkata, “Langit akan berlalu, dan apa yang ada di atasnya akan lenyap.
Yang mati tidak hidup, dan yang hidup tidak mati. Pada waktu kalian memakan apa yang mati, maka kalian akan membuatnya hidup. Apabila kalian berada di dalam terang, apa yang akan kalian lakukan? Ketika kalian tunggal, kalian menjadi dua. Tetapi ketika kalian menjadi dua, apa yang akan kalian kerjakan?”.
12. Murid-murid berkata kepada Yesus, “Kami tahu engkau akan meninggalkan kami. Lalu, siapakah yang akan menjadi pemimpin kami?”.
Yesus berkata kepada mereka, “Tidak peduli dari manapun kalian berasal, kalian pergilah kepada Yakobus yang Adil, langit dan bumi diciptakan untuknya”.
13. Yesus berkata kepada murid-muridnya, “Bandingkanlah aku dengan sesuatu dan katakanlah kepadaku seperti apakah aku”.
Simon Petrus berkata kepadanya, “Engkau seperti seorang bentara yang adil”.
Matius berkata kepadanya, “Engkau seperti seorang filsuf yang bijaksana".
Thomas berkata kepadanya, “Guru, mulutku sama sekali tidak sanggup mengatakan seperti apa engkau”.
Yesus berkata, “Aku bukanlah gurumu. Kerana kamu telah mabuk, mabuk oleh pancaran air berbuih-buih yang aku telah takarkan”.
Lalu Yesus membawa Thomas, memisahkannya dari yang lain, dan menyampaikan tiga kata kepadanya. Ketika Thomas kembali kepada murid-murid lainnya, mereka bertanya, “Apa yang Yesus telah katakan kepadamu?”.
Thomas berkata kepada mereka, “Jika aku beritahukan satu saja dari kata-kata yang dia telah sampaikan kepadaku, maka kalian akan memungut batu dan merejamku, dan api akan muncul dari batu-batu itu dan membakar habis kalian”.
14. Yesus berkata kepada mereka, “Jika kalian berpuasa, kalian akan mendatangkan dosa kepada diri kalian sendiri, dan jika kalian berdoa, kalian akan menghukum diri kalian sendiri, dan jika kalian memberi sedekah, kalian akan melakukan kejahatan terhadap roh kalian sendiri.
Pada waktu kalian masuk ke suatu negeri dan mendatangi kampung-kampungnya, jika mereka memberi kalian makan, makanlah apa pun yang mereka suguhkan kepada kalian dan sembuhkanlah yang sakit di antara mereka.
Sebab, apa yang masuk ke dalam mulutmu tidak akan menajiskan dirimu; tetapi apa yang keluar dari mulutmu akan menajiskan dirimu”.
15. Yesus berkata, “Pada waktu kalian melihat dia yang tidak lahir dari seorang perempuan, tundukkan wajahmu dan sembahlah dia. Dialah Bapamu”.
16. Yesus berkata, “Orang mengira aku telah datang untuk membawa damai di bumi. Mereka tidak tahu bahawa aku telah datang membawa pertentangan di bumi ini: api, pedang, perang.
Sebab akan ada lima orang di sebuah rumah: tiga akan melawan dua dan dua akan melawan tiga, ayah melawan anak laki-laki, dan anak laki-laki akan melawan ayahnya; dan mereka akan berdiri sendirian”.
17. Yesus berkata, “Aku akan memberikan kepadamu apa yang mata belum pernah lihat, apa yang telinga belum dengar, dan tangan belum sentuh, dan apa yang tidak muncul dalam hati manusia”.
18. Murid-muridnya berkata kepada Yesus, “Katakan kepada kami bagaimana akhir kami?”.
Yesus menjawab, “Apakah kalian sudah menemukan awal, sehingga, kalian mencari akhir? Kalian lihat, pengakhiran akan berada di mana permulaannya.
Diberkatilah orang yang berdiri di awal: dia akan mengetahui akhir dan tidak akan merasai kematian”.
19. Yesus berkata, “Diberkatilah dia yang telah ada sebelum dia diciptakan.
Jika kamu menjadi murid-muridku dan mendengarkan ucapanku, batu-batu ini akan melayani kamu.
Sebab ada lima pohon di Syurga untuk kalian; yang tidak berubah, di musim panas atau dingin, dan daun-daunnya tidak berguguran. Barangsiapa mengenali pohon-pohon itu, dia tidak akan merasai kematian”.
20. Murid-muridnya berkata kepada Yesus, “Katakanlah kepada kami, seperti apakah Kerajaan Syurga itu?”
Dia berkata kepada mereka, “Ia seumpama sebutir biji sesawi, paling kecil dari semua biji, tetapi ketika jatuh ke tanah yang sudah disiapkan, biji ini menghasilkan suatu pohon besar dan menjadi suatu tempat berlindung bagi burung-burung di angkasa”.
21. Maria berkata kepada Yesus, “Seperti apakah murid-muridmu itu?”.
Dia berkata, “Mereka itu seperti kanak-kanak yang tinggal di suatu padang yang bukan milik mereka. Ketika pemilik-pemilik padang itu datang, mereka akan berkata, ‘Berikan kepada kami padang kami.’ Kanak-kanak itu pun melepaskan pakaian di hadapan para pemilik padang itu lalu menyerahkannya kepada mereka, dan mengembalikan tanah padang itu kepada mereka.
Kerana itu aku berkata, jika si pemilik rumah tahu pencuri akan datang, mereka tentu akan berjaga sebelum pencuri itu datang dan tidak akan membiarkan si pencuri mendobrak masuk ke rumah mereka (domain mereka) lalu mencuri barang-barangnya.
Jadi, kamu harus berjaga-jaga terhadap dunia. Persiapkanlah dirimu dengan kekuatan besar, supaya para perompak tiada jalan untuk mendapatkanmu, sebab kesulitan yang kamu nanti-nantikan itu akan datang.
Hendaklah ada di antaramu seorang yang mengerti.
Pada waktu panen tiba, dia datang dengan cepat membawa sabit dan menuainya. Barangsiapa di sini yang mempunyai dua telinga, lebih baik mendengar!".
22. Yesus melihat bayi sedang menyusu. Dia berkata kepada murid-muridnya, “Bayi yang sedang menyusu ini seperti orang-orang yang masuk ke dalam kerajaan (Bapa)”.
Yesus berkata kepada mereka, “Pada waktu kamu membuat dua menjadi satu, dan pada waktu kamu membuat bahagian dalam seperti bahagian luar, dan bahagian luar seperti bahagian dalam, dan bahagian atas seperti bahagian bawah, dan ketika kamu membuat yang laki-laki dan yang perempuan menjadi satu tunggal, sehingga yang laki-laki bukan lagi laki-laki dan yang perempuan bukan lagi perempuan, ketika kamu menjadikan mata menggantikan mata, tangan menggantikan tangan, kaki menggantikan kaki, dan sebuah gambar menggantikan sebuah gambar, maka kamu akan masuk [ke dalam kerajaan]”.
23. Yesus berkata, “Aku akan memilih kamu, satu dari antara seribu dan dua dari sepuluh ribu, dan mereka akan berdiri sebagai satu tunggal”.
24. Murid-muridnya berkata, “Tunjukkanlah kepada kami tempat di mana engkau berada, sebab kami harus mencarinya”.
Dia berkata kepada mereka, “Barangsiapa mempunyai dua telinga, hendaklah dia mendengar! Ada cahaya di dalam manusia yang bercahaya dan sinarnya menerangi seluruh dunia. Jika ia tidak bersinar, maka ianya kegelapan”.
25. Yesus berkata, “Kasihilah saudaramu seperti jiwamu sendiri, peliharalah mereka seperti biji matamu”.
26. Yesus berkata, “Kamu nampak selumbar di mata kawanmu, tetapi kamu tidak nampak balok di dalam matamu sendiri. Apabila kamu mengeluarkan balok dari matamu sendiri, maka kamu akan melihat dengan cukup baik untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata kawanmu".
27. “Jika kamu tidak berpuasa dari dunia ini, maka kamu tidak akan menemukan kerajaan (Bapa) itu. Jika kamu tidak memelihara Sabbath sebagai suatu Sabbath maka kamu tidak akan melihat Bapa”.
28. Yesus berkata, “Aku berdiri di tengah-tengah dunia, dan dalam jasad aku menampakkan diri kepada mereka. Aku dapati mereka semuanya sedang mabuk, dan aku tidak menemukan seorang pun dari mereka yang haus. Jiwaku rindu pada anak-anak manusia, kerana hati mereka buta dan tidak melihat, kerana mereka datang ke dunia dengan hampa, dan mereka juga berusaha untuk meninggalkan dunia dengan hampa.
Tetapi adapun mereka itu mabuk. Apabila mereka membuang anggur mereka, maka mereka akan mengubah cara mereka”.
29. Yesus berkata, “Sekiranya jasad tercipta kerana roh, itu adalah suatu keajaiban, tetapi jika roh tercipta kerana jasad, itu adalah suatu keajaiban dari segala keajaiban.
Aku terpana bagaimana kekayaan seagung itu wujud dalam kemiskinan ini”.
30. Yesus berkata, “Di mana ada tiga tuhan, mereka adalah ilahi. Di mana ada dua atau satu, aku bersama di situ”.
31. Yesus berkata, “Tidak ada nabi yang diterima di kampung halamannya sendiri; seorang tabib tidak menyembuhkan orang-orang yang mengenalinya”.
32. Yesus berkata, “Kota yang dibangun di atas bukit yang tinggi dan dibentengi tidak boleh runtuh, dan tidak dapat disembunyikan”.
33. Yesus berkata, “Apa yang akan kamu dengar dengan telingamu, khabarkanlah di telinga yang lain dari atap rumahmu.
Lagipun, tiada orang yang menyalakan lampu lalu meletakkannya di bawah bakul, atau menempatkannya di suatu tempat yang tersembunyi. Melainkan, dia akan meletakkannya di atas kaki lampu sehingga setiap orang yang keluar masuk dapat melihat cahayanya”.
34. Yesus berkata, “Jika seorang buta menuntun seorang buta, maka keduanya akan jatuh ke dalam lubang”.
35. Yesus berkata, “Kamu tidak dapat masuk ke rumah seorang yang kuat dan mengambilnya dengan paksa tanpa lebih dulu mengikat tangannya. Barulah kamu dapat menjarah rumahnya”.
36. Yesus berkata, “Jangan risau, dari pagi ke petang dan dari petang ke pagi, [mengenai makananmu-apa yang akan kamu makan, atau mengenai pakaianmu-apa yang akan kamu pakai] Kamu jauh lebih baik dari bunga teratai yang tidak bersusah payah mahupun berputar.
Adapun kamu, apabila kamu tidak mempunyai pakaian, apakah yang akan kamu pakai? Siapakah yang boleh menambahkan tinggi tubuhmu? Maka Dialah yang akan memberikanmu pakaianmu.”
37. Murid-muridnya berkata, “Bilakah engkau akan menampakkan diri kepada kami, dan bilakah kami akan melihat engkau?”.
Yesus berkata, “Apabila kamu menanggalkan pakaian tanpa merasa malu, dan kamu mengambil pakaianmu dan meletakkannya di bawah kakimu seperti anak kecil dan menginjak-injaknya, maka [kamu] akan melihat anak Dia Yang Hidup dan kamu tidak akan takut”.
38. Yesus berkata, “Sering kali kamu ingin mendengar kata-kata yang aku ucapkan ini kepadamu, dan kamu tidak akan mendengarnya dari orang lain. Akan tiba harinya ketika kamu mencari aku, tetapi kamu tidak akan menemukanku”.
39. Yesus berkata, “Orang-orang Farisi dan ulama telah mengambil kunci ilmu dan menyembunyikannya. Mereka tidak memasukinya dan tidak mengizinkan orang yang ingin masuk.
Adapun kamu, jadilah licik seperti ular dan sesederhana merpati".
40. Yesus berkata, “Sebatang pohon anggur telah ditanam jauh dari Bapa. Oleh kerana ianya tidak kuat, maka akan dicabut akarnya dan akan binasa”.
41. Yesus berkata, “Barangsiapa memiliki sesuatu di tangannya maka akan ditambahkan lagi, barangsiapa yang tidak memiliki apa-apa maka akan diambil walaupun sedikit yang dia miliki”.
42. Yesus berkata, “Jadilah musafir".
43. Murid-muridnya berkata kepadanya, “Siapakah engkau, sehingga engkau mengatakan perkara-perkara ini kepada kami?”.
“Kalian tidak mengenali siapa aku dari apa yang aku katakan kepada kalian.
Sebaliknya, kalian telah menjadi seperti orang-orang Yahudi, mereka menyukai pohonnya tetapi membenci buahnya, atau mereka menyukai buahnya tetapi membenci pohonnya”.
44. Yesus berkata, “Barangsiapa menghujat Bapa dia akan diampuni, dan barangsiapa menghujat anak dia akan diampuni, tetapi barangsiapa yang menghujat roh kudus dia tidak akan diampuni, di bumi mahupun di langit.”
45. Yesus berkata, “Anggur tidak dituai dari pohon berduri, demikian juga buah ara tidak dipetik dari semak duri, kerana ia tidak berbuah.
Seorang yang baik menghasilkan kebaikan dari perbendaharaannya; seorang yang jahat menghasilkan kejahatan daripada kejahatan yang mereka simpan di dalam hatinya, dan berkata-kata jahat. Kerana dari limpahan hatinya dia akan menghasilkan kejahatan”.
46. Yesus berkata, “Dari Adam hingga Yohanes Pembaptis, di antara mereka yang dilahirkan wanita-wanita, tiada seorang pun yang lebih hebat dari Yohanes Pembaptis maka matanya tidak boleh dipalingkan.
Tetapi aku berkata bahawa barangsiapa di antara kamu menjadi seperti kanak-kanak akan mengenali kerajaan (Bapa) dan akan menjadi lebih hebat dari Yohanes.”
47. Yesus berkata, “Seseorang tidak boleh menunggang dua ekor kuda atau menarik dua busur panah.
Dan seorang hamba tidak boleh mengabdi kepada dua tuan, jika tidak hamba itu akan menghormati yang satu dan menghina yang lainnya.
Tiada siapa yang meminum anggur tua dan mendadak ingin minum anggur muda. Anggur muda tidak dituangkan ke dalam kantung-kantung kulit tua, atau ia akan koyak, dan anggur tua tidak dituangkan ke dalam kantung kulit baru, atau ia akan rosak.
Tampalan lama tidak dijahit pada pakaian baru, kerana ia akan menyebabkan koyak”.
48. Yesus berkata, “Jika dua orang saling berdamai dalam satu rumah, mereka akan berkata kepada gunung, ‘Terangkatlah dari sini!’ Maka gunung itupun terangkat”.
49. Yesus berkata, “Berbahagialah bagi mereka yang sendirian dan yang terpilih, kerana kamu akan mendapatkan kerajaan itu. Kerana kamu telah datang dari sana, dan kamu akan kembali lagi ke sana”.
50. Yesus berkata, “Jika mereka berkata kepadamu, ‘Dari manakah asalmu?’, katakanlah kepada mereka, ‘Kami datang dari cahaya, dari tempat terang di mana ia terjadi dengan sendirinya, meneguhkannya [dirinya], dan muncul menurut imejnya'.
Jika mereka bertanya kepadamu, ‘Siapakah kamu?’, maka jawablah, ‘Kami adalah anak-anaknya, dan kami adalah orang-orang pilihan dari Bapa Yang Hidup.’
Jika mereka bertanya kepadamu, ‘Apakah bukti bahawa Bapamu ada di dalammu?’, maka katakanlah kepada mereka, “Buktinya adalah gerak dan diam.’”
51. Murid-muridnya berkata kepadanya, “Bilakah kelegaan bagi orang mati akan terjadi, dan bilakah dunia baru akan datang?”.
Dia berkata kepada mereka, “Apa yang kamu sedang nanti-nantikan telah datang, tetapi kamu tidak mengetahuinya”.
52. Murid-muridnya berkata kepadanya, “Dua puluh empat nabi telah berbicara di Israel, dan mereka semua bercakap tentang engkau”.
Dia berkata kepada mereka, “Kamu telah mengabaikan Dia Yang Hidup yang berada di hadapan kalian, dan membicarakan yang sudah mati”.
53. Murid-muridnya berkata kepadanya, “Adakah berkhatan bermanfaat atau tidak?”.
Dia berkata kepada mereka, “Seandainya itu bermanfaat, maka ayah mereka akan melahirkan anak-anak yang dalam keadaan berkhatan daripada ibu mereka. Sebaliknya, berkhatan sejati di dalam roh mendatangkan manfaat di dalam segala hal”.
54. Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang miskin, kerana kamulah yang empunya kerajaan Syurga”.
55. Yesus berkata, “Barangsiapa yang tidak membenci ayah dan ibunya tidak boleh menjadi muridku, dan barangsiapa yang tidak membenci saudara-saudara lelakinya dan saudara-saudara perempuannya, dan memikul salib seperti aku, maka dia tidak berharga bagiku”.
56. Yesus berkata, “Barangsiapa yang telah mengenal dunia dia telah menemukan bangkai, dan barangsiapa yang telah menemui bangkai, bagi orang itu dunia tidak berharga”.
57. Yesus berkata, “Kerajaan Bapa seumpama seorang yang memiliki benih yang [baik]. Musuhnya datang pada waktu malam dan menaburkan lalang-lalang di antara benih yang baik itu. Orang itu tidak mengizinkan pekerja-pekerjanya mencabut lalang-lalang itu tetapi berkata kepada mereka, ‘Tidak, jika tidak, kamu boleh mencabut lalang dan mencabut gandum itu bersama-sama dengannya.' Sebab pada hari menuai, lalang itu akan kelihatan jelas, dan akan dicabut dan dibakar".
58. Yesus berkata, “Berbahagialah kepada orang yang telah bersusah payah dan memperoleh kehidupan”.
59. Yesus berkata, “Lihatlah kepada Dia Yang Hidup sementara kamu masih hidup, jika tidak kamu mungkin mati dan kemudian cuba melihat Dia Yang Hidup, dan kamu tidak akan dapat melihat”.
60. Dia melihat seorang Samaria sedang membawa seekor anak domba dan pergi ke Yudea. Dia berkata kepada murid-muridnya, “Orang itu ... di sekeliling anak domba itu.” Mereka berkata kepadanya, “Supaya dia boleh membunuhnya dan memakannya.” Dia berkata kepada mereka, “Dia tidak akan memakannya semasa ia masih hidup, tetapi hanya selepas dia membunuhnya dan ia telah menjadi bangkai".
Mereka berkata, “Jika tidak dia tidak boleh melakukannya”.
Dia berkata kepada mereka, “Demikian juga dengan kamu, carilah tempat perhentian bagimu, supaya kamu tidak menjadi bangkai dan dimakan”.
61. Yesus berkata, “Dua orang akan berbaring di atas dipan; seorang akan mati, seorang akan hidup”.
Salome berkata, “Siapakah tuan? Engkau telah naik ke dipanku dan makan dari mejaku seolah-olah engkau berasal dari seseorang”.
Yesus berkata kepadanya, “Akulah yang datang daripada yang utuh. Aku dianugerahkan daripada perkara-perkara Bapa-Ku”.
“Akulah muridmu”.
“Oleh sebab itu aku berkata, jika seseorang itu utuh, dia akan dipenuhi dengan cahaya, tetapi jika ia berpecah-belah, dia akan dipenuhi kegelapan”.
62. Yesus berkata, “Aku mendedahkan misteri-misteriku kepada orang-orang [yang layak] menerima misteri-misteri [ku]".
63. Yesus berkata, “Ada seorang kaya yang mempunyai banyak wang. Dia berkata, ‘Aku akan melaburkan wangku supaya aku boleh menabur, menuai, menanam, dan memenuhi gudangku dengan hasil, supaya aku tidak kekurangan apa-apa.' Ini adalah perkara-perkara yang dia fikirkan dalam hatinya, tetapi pada malam itu juga dia meninggal dunia. Barangsiapa di sini yang mempunyai dua telinga lebih baik mendengar!”.
64. Yesus berkata, “Seseorang sedang menerima tetamu. Sesudah menyiapkan makan malam, dia menyuruh hambanya menjemput tetamu itu.
Hamba itu pergi kepada tamu yang pertama dan berkata kepadanya, ‘Tuanku mengundang kamu.’
Orang itu berkata, ‘Beberapa pedagang berhutang denganku; mereka akan datang kepadaku malam ini. Aku harus pergi dan memberi mereka arahan. Jadi maafkanlah, aku tidak dapat hadir’.
Hamba itu pergi kepada tamu lainnya dan berkata kepadanya, ‘Tuanku telah mengundang kamu’.
Orang itu berkata kepada hamba itu, ‘Aku telah membeli sebuah rumah, dan aku telah dipanggil pergi selama sehari. Aku tidak akan punya waktu’.
Hamba itu pergi kepada tamu lainnya dan berkata kepadanya, ‘Tuanku mengundang kamu’.
Orang itu berkata kepada hamba itu, ‘Sahabatku akan menikah, dan aku harus menyiapkan perjamuannya. Maka aku tidak dapat datang. Maafkanlah aku’.
Hamba itu pergi kepada yang lain dan berkata kepadanya, ‘Tuanku mengundang kamu’.
Orang itu berkata kepada hamba itu, ‘Aku telah membeli sebuah perkebunan dan aku akan pergi memungut wang sewaan. Aku tidak akan dapat datang. Tolong maafkan aku’.
Hamba itu kembali dan berkata kepada tuannya, ‘Orang-orang yang kamu jemput makan malam meminta maaf kerana tidak dapat hadir.’ Tuan itu berkata kepada hambanya, ‘Pergilah ke jalan-jalan dan bawalah pulang siapa pun yang kamu temui ke perjamuan malam ini’.
Para pembeli dan pedagang tidak [akan] masuk ke dalam tempat-tempat Bapa-ku.”
66. Yesus berkata, “Tunjukkanlah kepadaku batu yang dibuang oleh para tukang bangunan: itulah batu penjuru”.
67. Yesus berkata, “Orang yang mengetahui segala sesuatu, tetapi tidak memiliki dirinya sendiri, dia tidak memiliki apapun”.
68. Yesus berkata, “Berbahagialah kepada kamu apabila kamu dibenci dan dianiaya; dan tidak ada tempat yang akan dijumpai, di mana sahaja kamu telah dianiaya”.
69. Yesus berkata, “Berbahagialah orang-orang yang telah dianiaya dalam hati mereka: mereka adalah orang-orang yang benar-benar telah mengenal Bapa.
Diberkatilah orang-orang yang berlapar, supaya perut orang-orang yang kekurangan dapat dikenyangkan”.
70. Yesus berkata, “Jikalau kamu mengeluarkan apa yang ada di dalammu, maka apa yang kamu miliki akan menyelamatkanmu. Jikalau kamu tidak memiliki itu di dalammu, maka apa yang tidak ada di dalammu [akan] membunuhmu”.
71. Yesus berkata, “Aku akan memusnahkan rumah [ini], dan tidak seorang pun akan dapat membangunnya kembali [...]”.
72. Seseorang berkata kepadanya, “Beritahukanlah kepada saudara-saudaraku supaya membahagi-bahagikan harta ayahku denganku”.
Dia berkata kepada orang itu, “Tuan, siapa yang membuat aku menjadi seorang pembahagi?”.
Dia berpaling kepada murid-muridnya dan berkata kepada mereka, “Aku bukan seorang pembahagi, bukan?”.
73. Yesus berkata, “Panenan besar tetapi para pekerja sedikit, oleh itu mohonlah kepada ketua panen supaya menghantar pekerja ke ladang”.
74. Dia berkata, “Tuan, terdapat banyak orang di sekeliling palung minuman, tetapi tidak ada sesuatu pun di dalam perigi itu”.
75. Yesus berkata, “Ada banyak orang berdiri di muka pintu, tetapi orang-orang yang sendirianlah yang akan masuk ke dalam kamar pengantin”.
76. Yesus berkata, “Kerajaan Bapa adalah seperti seorang saudagar yang mempunyai bekalan barang dagangan dan menemukan sebuah mutiara. Saudagar itu bijaksana; dia menjual barang dagangannya dan membeli mutiara itu untuk dirinya sendiri.
Demikian juga dengan kamu, carilah harta yang tidak akan habis, yang kekal, di mana ngengat tidak datang untuk memakannya dan tidak ada ulat yang menghancurkannya”.
77. Yesus berkata, “Akulah cahaya yang mengatasi segala sesuatu. Akulah segalanya: daripadaku segala sesuatunya berasal, dan kepadaku segalanya kembali.
Belahlah sebatang kayu; aku ada di situ.
Angkatlah batu itu, dan kamu akan menemukan aku di situ”.
78. Yesus berkata, “Mengapa kamu keluar ke desa? Untuk melihat sebatang buluh yang digoyangkan angin? Dan untuk melihat orang yang berpakaian kain halus, [seperti kamu] pemerintah dan orang-orang berkuasa kamu? Mereka berpakaian kain halus, dan mereka tidak dapat memahami kebenaran”.
79. Seorang perempuan di antara kerumunan berkata kepadanya: “Diberkatilah rahim yang telah mengandungkanmu dan payudara yang telah menyusuimu”.
Dia berkata kepadanya, “Diberkatilah mereka yang telah mendengar firman Bapa dan memeliharanya dengan sungguh-sungguh. Sebab akan ada hari apabila kamu akan berkata, 'Beruntunglah rahim yang tidak mengandung dan payudara yang tidak diberi susu’”.
80. Yesus berkata, “Barangsiapa yang telah mengenal dunia telah menemukan tubuh, dan barangsiapa yang telah menemukan tubuh, baginya dunia ini tidak berharga lagi”.
81. Yesus berkata, “Biarlah orang yang telah menjadi kaya memerintah, dan orang yang berkuasa hendaklah meninggalkannya”.
82. Yesus berkata, “Barangsiapa yang dekat denganku dia dekat dengan api, dan barangsiapa yang jauh dariku dia jauh dari kerajaan”.
83. Yesus berkata, “Gambar-gambar dapat dilihat oleh manusia, tetapi cahaya di dalamnya tersembunyi dalam gambar cahaya Bapa. Bapa akan dinyatakan, tetapi gambar-Nya tersembunyi oleh cahaya-Nya”.
84. Yesus berkata, “Apabila kamu melihat rupamu, kamu bergembira. Tetapi apabila kamu melihat patung-patungmu yang wujud sebelum kamu dan yang tidak mati dan tidak kelihatan, betapa besarnya yang perlu kamu tanggung!”.
85. Yesus berkata, “Adam datang dari kekuasaan yang besar dan kekayaan yang besar, tetapi dia tidak layak bagimu. Kerana sekiranya dia layak, [dia] tidak akan [mengecap] kematian”.
86. Yesus berkata, “[Musang mempunyai] kandangnya dan burung mempunyai sarangnya, tetapi manusia tidak mempunyai tempat untuk berbaring dan beristirahat”.
87. Yesus berkata, “Alangkah sengsaranya tubuh yang bergantung pada satu tubuh, dan betapa sengsaranya roh yang bergantung pada keduanya”.
88. Yesus berkata, “Rasul-rasul dan nabi-nabi akan datang kepada kamu dan memberikanmu apa yang menjadi kepunyaanmu. Kamu pula, memberikan kepada mereka apa yang kamu ada, dan katakan kepada diri kamu sendiri, ‘Bilakah mereka akan datang dan mengambil apa yang menjadi milik mereka?’”.
89. Yesus berkata, “Mengapa kamu membasuh bahagian luar cawan? Apakah kamu tidak mengerti bahawa orang yang membuat bahagian dalam adalah juga yang membuat bahagian luar?”.
90. Yesus berkata, “Datanglah kepadaku, sebab kuk yang kupasang itu selesa dan kekuasaanku pun lembut, dan kamu akan mendapat istirahat bagi dirimu sendiri”.
91. Mereka berkata kepadanya, “Beritahulah kepada kami siapakah engkau supaya kami dapat beriman kepadamu”.
Dia berkata kepada mereka, “Kamu memeriksa muka langit dan bumi, tetapi kamu belum mengenal Dia yang ada di hadapanmu, dan kamu tidak tahu bagaimana untuk memeriksa saat ini”.
92. Yesus berkata, “Carilah, maka kamu akan mendapatkan.
Walau bagaimanapun, pada masa lalu, aku tidak memberitahu kamu perkara yang kamu tanyakan kepadaku ketika itu. Sekarang aku bersedia memberitahu mereka, tetapi kamu tidak mencari mereka”.
93. “Jangan berikan apa yang suci kepada anjing-anjing, atau mereka akan melemparnya ke timbunan baja. Jangan melemparkan mutiara-mutiara [kepada] babi, atau mereka mungkin ... [...]”.
94. Yesus berkata, “Orang yang mencari akan menemukan, dan bagi [orang yang mengetuk] ia akan dibukakan”.
95. Yesus berkata, “Jika kamu mempunyai wang, jangan meminjamkannya dengan riba. Sebaliknya, berikan [ia] kepada seseorang yang kamu tidak akan mengambilnya kembali”.
96. Yesus [berkata], “Kerajaan Bapa adalah seperti [seorang] wanita. Dia mengambil sedikit ragi, [menyembunyikannya] dalam doh, dan menjadikannya roti yang besar. Barangsiapa di sini yang bertelinga dua, hendaklah mendengar!”.
97. Yesus berkata, “Kerajaan [Bapa] adalah seumpama seorang wanita yang membawa [tempayan] penuh dengan makanan. Semasa dia berjalan di [sebuah] jalan yang jauh, gagang tempayan itu pecah dan makanan tumpah di belakangnya [sepanjang] jalan. Dia tidak mengetahuinya; dia tidak menyedari masalah. Ketika dia tiba di rumahnya, dia meletakkan tempayan itu dan mendapati ianya sudah kosong”.
98. Yesus berkata, “Kerajaan Bapa adalah seperti orang yang ingin membunuh orang yang berkuasa. Ketika masih di rumah dia menghunus pedangnya dan menancapkannya pada dinding untuk mengetahui apakah tangannya cukup kuat. Lalu dia membunuh orang yang berkuasa itu”.
99. Murid-muridnya berkata kepadanya: “Saudara-saudaramu dan ibumu sedang berdiri di luar”.
Dia berkata kepada mereka, “Mereka yang melakukan apa yang dikehendaki Bapaku adalah saudara-saudaraku dan ibuku. Merekalah yang akan masuk ke dalam kerajaan Bapaku”.
100. Mereka memperlihatkan kepada Yesus sekeping wang emas dan berkata kepadanya, “Rakyat maharaja Rom menuntut pajak dari kita”.
Dia berkata kepada mereka, “Berikan kepada kaisar apa yang menjadi kepunyaan kaisar, berikan kepada Tuhan apa yang menjadi kepunyaan Tuhan, dan berikan kepadaku apa yang menjadi milikku”.
101. “Barangsiapa yang tidak membenci [ayah] dan ibu seperti aku, tidak boleh menjadi [murid]-ku, dan barangsiapa [tidak] mengasihi [ayah dan] ibu seperti aku, tidak boleh menjadi [muridku]. Kerana ibuku [...], tetapi [ibu] ku yang sebenar memberiku kehidupan”.
102. Yesus berkata, “Celakalah orang-orang Farisi! Mereka seperti anjing yang tidur di dalam kandang lembu; anjing itu tidak makan dan tidak [membiarkan] lembu makan”.
103. Yesus berkata, “Diberkatilah kepada mereka yang tahu di mana pemberontak akan menyerang. {Mereka} boleh pergi, mengumpul sumber empayar mereka, dan bersedia sebelum pemberontak tiba”.
104. Mereka berkata kepada Yesus, “Mari, marilah kita solat hari ini, dan marilah kita berpuasa”.
Yesus berkata, “Apakah dosa yang telah aku lakukan, atau bagaimana aku telah dinafikan? Sebaliknya, apabila pengantin lelaki menanggalkan pakaian pengantin, hendaklah orang berpuasa dan berdoa”.
105. Yesus berkata, “Barangsiapa yang mengenali bapa atau ibu maka akan dipanggil anak pelacur”.
106. Yesus berkata, “Apabila kamu menjadikan dua jadi satu, kamu akan menjadi anak Adam, dan apabila kamu berkata, 'Gunung, terangkatlah dari sini’, ia pun terangkat”.
107. Yesus berkata, “Kerajaan (Bapa) itu seumpama seorang gembala yang mempunyai seratus ekor domba. Satu di antaranya, yang paling besar, telah tersesat. Dia meninggalkan yang sembilan puluh sembilan itu, dan mencari yang satu itu sehingga dia menemukannya. Setelah dia bersusah payah, dia berkata kepada domba itu, ‘Aku mengasihimu lebih dari yang sembilan puluh sembilan itu’”.
108. Yesus berkata, “Barangsiapa yang minum dari mulutku akan menjadi seperti aku; aku sendiri akan menjadi orang itu, dan hal-hal yang tersembunyi akan dinyatakan kepadanya”.
109. Yesus berkata, “Kerajaan (Bapa) seumpama seseorang yang memiliki harta yang terpendam di ladangnya, tetapi dia tidak mengetahuinya. Dan [ketika] mati dia mewariskan ladang itu kepada [anak lelakinya]. Anak itu [tidak] mengetahui tentang hal juga. Dia mengambil alih ladang dan menjualnya. Si pembeli mulai membajak, [menemukan] harta itu, dan mula meminjamkan wang dengan riba kepada sesiapa yang dikehendakinya”.
110. Yesus berkata, “Barangsiapa yang telah menemukan dunia, dan telah menjadi kaya, hendaklah ia meninggalkan dunia”.
111. Yesus berkata, “Langit dan bumi akan bergulung di hadapanmu, dan barangsiapa yang hidup dari Dia Yang Hidup tidak akan melihat kematian”.
112. Yesus berkata, “Jahanamlah daging yang bergantung kepada roh. Jahanamlah roh yang bergantung kepada daging”.
113. Murid-muridnya berkata kepadanya: “Bilakah kerajaan itu akan datang?”.
“Ia tidak akan datang dengan mengawasinya. Ia tidak akan dikatakan, ‘Lihat, di sini!’, atau ‘Lihat, di sana! Sebaliknya, kerajaan Bapa tersebar di muka bumi, dan manusia tidak melihatnya”.
114. Simon Petrus berkata kepada mereka, “Suruhlah Maria meninggalkan kita, kerana perempuan tidak layak hidup”.
Yesus berkata, “Lihat, aku akan membimbingnya untuk menjadikannya laki-laki, supaya dia juga menjadi roh yang hidup menyerupai lelaki kamu. Sebab setiap perempuan yang menjadikan dirinya laki-laki akan masuk ke dalam kerajaan Langit”.
Aba-AlSadiq (PBUH)