Salaam Alaikum wr wb
Mengapa kita lupa inkarnasi-inkarnasi yang lalu, keluarga-keluarga kita (di putaran hidup sebelumnya) dsb dan bagaimana cara kita mengingatnya kembali?
JAWAB:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan Penguasa Segala Alam,
Dan semoga Allah menganugerahkan keselamatan dan rahmat ke atas Muhammad dan Keluarga Muhammad, semua Imam dan semua Mahdi
Kita lupa akan inkarnasi-inkarnasi kita di antara setiap kehidupan karena akan terlalu menyakitkan untuk hidup di dalam inkarnasi yang baru sementara kita masih mengingat orang-orang yang kita cintai, kehilangan-kehilangan, kesulitan-kesulitan hidup, ujian dan cobaan di kehidupan sebelumnya. Kita tidak akan pernah dapat sungguh-sungguh bahagia dengan keluarga yang baru sementara masih mengingat-ingat dan merindukan keluarga yang lama. Kita juga mungkin tidak dapat bekerja di dalam hidup yang baru jika kita masih mengingat semua tragedi di kehidupan yang lampau. Hidup yang baru tidak akan menjadi kesempatan kedua jika kita masih di bawah pengaruh putaran kehidupan sebelumnya. Oleh karena itu memori kita dihapus bersih dan hidup yang baru dimulai dengan nafs yang baru yang dibentuk oleh lingkungan-lingkungan dan orang-orang yang baru, dan Tuhan masih memberikan kemampuan kepada kita untuk mengingat memori-memori dari kehidupan sebelumnya jika kita memilih untuk mengetahuinya.
Cara kita dapat mengingat inkarnasi sebelumnya cukup mudah…. Dengan sungguh-sungguh percaya bahwa kita bisa mengingatnya.
Aba Al Sadiq
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan Penguasa Segala Alam,
Dan semoga Allah menganugerahkan keselamatan dan rahmat ke atas Muhammad dan Keluarga Muhammad, semua Imam dan semua Mahdi
Kita lupa akan inkarnasi-inkarnasi kita di antara setiap kehidupan karena akan terlalu menyakitkan untuk hidup di dalam inkarnasi yang baru sementara kita masih mengingat orang-orang yang kita cintai, kehilangan-kehilangan, kesulitan-kesulitan hidup, ujian dan cobaan di kehidupan sebelumnya. Kita tidak akan pernah dapat sungguh-sungguh bahagia dengan keluarga yang baru sementara masih mengingat-ingat dan merindukan keluarga yang lama. Kita juga mungkin tidak dapat bekerja di dalam hidup yang baru jika kita masih mengingat semua tragedi di kehidupan yang lampau. Hidup yang baru tidak akan menjadi kesempatan kedua jika kita masih di bawah pengaruh putaran kehidupan sebelumnya. Oleh karena itu memori kita dihapus bersih dan hidup yang baru dimulai dengan nafs yang baru yang dibentuk oleh lingkungan-lingkungan dan orang-orang yang baru, dan Tuhan masih memberikan kemampuan kepada kita untuk mengingat memori-memori dari kehidupan sebelumnya jika kita memilih untuk mengetahuinya.
Cara kita dapat mengingat inkarnasi sebelumnya cukup mudah…. Dengan sungguh-sungguh percaya bahwa kita bisa mengingatnya.
Aba Al Sadiq